Derby Merseyside

Tuesday, November 12, 2013


Derby Merseyside, atau yang biasa dikenal dengan Friendly Derby ini adalah derby yang mempertemukan dua klub besar asal kota Liverpool. Liverpool versus Everton merupakan salah satu derby panas di tanah Inggris. Selain itu, derby ini merupakan derby dengan rekor kartu merah terbanyak di Liga Inggris. Namun bukan hanya panas, derby Merseyside juga merupakan salah satu derby paling unik, karena dalam derby ini tidak berlaku pembatasan supporter untuk kedua tim. Hal ini dikarenakan banyak diantara mereka yang mendukung Liverpool atau Everton merupakan satu keluarga. Maka tak heran bila dalam derby ini kita akan menyaksikan supporter Everton berdampingan dengan supporter Liverpool di tribun. Saat-saat menantikan pertandingan di luar stadion pun, biasanya mereka bercengkrama bersama meski berbeda warna.

Konon, sangat sulit sekali untuk kita yang tidak berlangganan tiket terusan untuk mendapatkan tiket derby ini. Kalaupun bisa dapat, bisa jadi kita musti merogoh kocek yang sangat mahal itupun "mungkin" kita mendapatkannya dari calo. Mungkin buat mereka penduduk Liverpool, derby ini sangat berarti, karena dalam derby inilah pembuktian siapa yang terkuat atau siapa penguasa sebenarnya kota Liverpool, Everton Atau Liverpool. Atau bisa jadi mereka berfikir, "Ini urusan kami, orang luar tak perlu ikut campur". Mungkin hal itulah yang membuat tiket sangat mahal ataupun sulit untuk didapat saat Derby Merseyside ini akan bertanding. Disinilah gengsi dan kehormatan masing-masing klub dipertahankan, mungkin bisa jadi, mempengaruhi hari-hari berikutnya di kota Liverpool. Bagi kedua klub, mungkin derby ini sangat penting ketimbang menjuarai suatu turnamen lain, bagi Everton, penting untuk bisa mengalahkan Liverpool, untuk membuktikan kalau merekalah sang kakak yang seharusnya lebih berkuasa. Dan bagi Liverpool, mengalahkan Everton merupakan hal penting untuk mempertahankan superioritas-nya terhadap kakak tertuanya itu.

Berikut adalah data dan fakta tentang Derby Merseyside:

Dendam Sang Kakak

Everton merupakan klub kota Liverpool sebelum Liverpool FC lahir. Everton-lah penghuni Anfield Stadium sebelum akhirnya diusir karena tak mau menyanggupi kenaikan harga sewa stadion. Lalu Holding selaku pemilik akhirnya membentuk klub sendiri yang bernama Everton juga, namun kali ini Everton-nya Holding harus mengakui bahwa Everton yang sekarang adalah yang berhak memakai nama Everton FC. Akhirnya Holding memilih memakai nama Liverpool FC untuk klub barunya itu. Ternyata... tak disangka, perselisihan dua saudara ini bermula dari uang, dimana Holding menaikan harga sewa dan Everton enggan mengikuti kenaikan harga sewa itu. :D

Terlahir Dari Rahim Yang Sama

Ya, Liverpool dan Everton terlahir dari rahim yang sama, yaitu Anfield. Jadi bisa dibilang, Everton sebenarnya tak pernah menjadi tamu dalam Derby Merseyside ini, saat bermain di Anfield yang menjadi kandang Liverpool, sesungguhnya Everton kembali ke rumah lama mereka.

Derby Terlama Liga Inggris

Sampai saat ini, Derby Merseyside masih menjadi derby telama di kasta teratas Liga Inggris. Tercatat derby ini sudah ada sejak 1962. Pertandingan Everton versus Liverpool selalu setia berada di Liga Inggris dengan waktu yang paling lama dari derby manapun. dan jika prestasi Liverpool dan Everton digabungkan, maka kota Liverpool menjadi kota yang paling berprestasi di daratan Inggris.

Kakak-Adik Yang Saling Mengisi

Faktanya, sampai saat ini, Liga Inggris belum pernah sekalipun digelar tanpa ada Liverpool atau Everton didalamnya. Jadi bisa dibilang, kota Liverpool selalu hadir dalam setiap musim Liga Inggris.


Itulah sedikit fakta tentang Derby Merseyside, satu hal yang dapat kita ambil dari Derby merseyside ini adalah sikap respect dari kedua supporter ini. Meski mereka berbeda warna namun mereka saling mengisi satu sama lain. Kubu Everton juga ikut mengecam surat kabar The Sun, karena pemberitaan surat kabar itu yang menyudutkan supporter atas tragedi Hillsborough. Begitu juga Liverpool, sebuah kejadian kriminal dimana seorang bocah supporter Everton tertembak. Pihak Liverpool FC mengundang keluarga korban untuk menyaksikan salah satu partai Liga Champions di Anfield. sesaat sebelum pertandingan dimulai, keluarga korban memasuki rumput Anfield, semua supporter Liverpool bertepuk tangan dan menyanyikan lagu khas Everton sebelum akhirnya You'll Never Walk Alone bergema di Anfield. Meski sejak era 90'an, derby ini menjadi semakin sengit dan panas, namun selalu ada darah mengalir dalam warna keduanya.

You'll Never Walk Alone...

0 komentar:

Post a Comment