Liddellpool: Eksplosif, Kuat dan Loyal - Dia Adalah Liddell

Tuesday, May 27, 2014



William Beveridge Liddell, atau yang biasa dikenal sebagai Billy Liddell seorang yang legendaris untuk Liverpool FC sekaligus seseorang yang paling membuat saya penasaran. Beberapa hari terakhir saya mencoba menelusuri jejak Liddell, seseorang yang saya pikir sangat ikonik dimasa membela Liverpool FC. Julukan Liddellpool sempat tersemat kepadanya, ini jelas menimbulkan pemikiran saya kalau Billy Liddell ini adalah salah satu pemain paling berpengaruh saat itu. Dengan rekor 534 pertandingan dan 228 gol, saya kira pikiran saya tak salah bila Liddell adalah pemain besar yang pernah dimiliki Liverpool FC. Berikut adalah tulisan singkat saya hasil dari menelusuri jejak Billy Liddell.

Liddell lahir 10 Januari di Townhill skotlandia dengan nama William Beveridge Liddell, adalah anak seorang penambang batubara. Liddell kecil hidup dalam lingkup keluarga yang sederhana, dimana keluarganya sangat ingin nantinya Liddell menjadi seorang yang lebih baik dari sekedar menjadi penambang batu bara seperti ayahnya. Namun minat kuat Liddell terhadap sepakbola cukup untuk membujuk orang tuanya yang kesulitan keuangan untuk membelikannya sepasang sepatu bola sebagai hadiah natal ketika Liddell berusia tujuh tahun. Sebelum bermain untuk Liverpool FC, Liddell tergabung dalam tim muda lokal Kingseat Juvenlies dan Lochgelly Violet. Bakat yang sangat bagus dan postur yang atletis membuat Liddell diminati oleh Manchester City dan menawarkan Liddell untuk bergabung. Namun pihak Liddell menolaknya, dan berikutnya memilih Liverpool FC sebagai klub profesionalnya.

Adalah Sir Matt Busby, orang yang berperan besar mendatangkan Liddell ke Liverpool FC. Mantan kapten dan manager Manchester United itu mendengar kabar bahwa pihak Liddell menolak untuk bergabung dengan City, dan segera merekomendasikan Liddell kepada manager Liverpool saat itu George Kay dan menyarankan untuk merekrutnya. Hal unik dalam penandatangan kontrak berikutnya adalah adanya perjanjian yang memungkinkan Liddell tetap melanjutkan study nya sebagai akuntan. Orang tua Liddell ingin suatu saat bila Liddell gagal dalam karir sepakbola, Liddell dapat mendapatkan uang dari sebagai akuntan, sebab sebelum menandatangi kontrak dengan Liverpool FC, Liddell telah disewa sebagai akuntan oleh Simon Jude & West di Liverpool. Dengan perjanjian didalam klausul kontrak itu, maka Liddell menjadi satu-satunya pemain Liverpool FC yang menjalankan 2 profesi sekaligus, segagai pemain sepakbola dan sebagai akuntan. Liddell menandatangi kontrak amatirnya pada bulan Juli 1938, dan mendapatkan kontrak profesionalnya pada 17, April 1939. Namun karena pada masa itu sedang pecah perang dunia ke-2, debut Liddell untuk Liverpool terjadi 7 tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 5 Januari 1946. (dalam situs resmi Liverpool Indonesia, ditulis 8 tahun karena 1938 yang merupakan awal Liddell datang sebagai pemain amatir dihitung sebagai awal).

Kisah tentang Liddell ini saya pikir bak sebuah dongen tentang bagaimana loyalitas seseorang terhadap panji-panji yang dibelanya. Seseorang yang konon dikatakan sebagai salah satu pemain yang berpengaruh untuk Liverpool FC ini tak bergeming ketika Liverpool FC mengalami masa buruk dan harus bermain di divisi 2, dia tetap tinggal di Liverpool FC. Bila kita lihat bagaimana peringkat Liddell di 100PWSTK (100 Players Who Shook The Kop) berada diperingkat 8 per tanggal 31 Juli 2013, tak bisa dipungkiri bila Liddell adalah pemain yang hebat saat itu. Mungkin Liddell sedikit tak beruntung dimana karir nya berada pada masa setelah perang, dimana catatan tentang dirinya mungkin tak banyak ditemukan, namun hasil kehebatannya dari mulut ke mulut saya rasa cukup untuk membuktikan bila Billy Liddell memang pantas dijadikan sebagai model olahragawan muda pada masanya. Dengan rekor 534 laga dan 228 gol, saya rasa ini cukup untuk menjadi alasan mengapa Liddell pantas dikenang sebagai seorang pemain besar. Mungkin bila ada hal yang disayangkan adalah Liddell bermain ketika Liverpool FC sendiri berada pada masa-masa yang kurang bagus. Namun beberapa pendapat mengatakan, mungkin bila tak ada Liddell yang bermain untuk Liverpool FC ketika itu, bisa saja dan sangat mungkin Liverpool FC jauh lebih terpuruk. Liddell sendiri selama karir nya memperkuat Liverpool FC hanya mendapatkan satu gelar, yaitu juara Divisi 1 1946/1947, dan sekali Runner up Piala FA. Sampai pada akhir karir nya di Liverpool FC, pada tahun 1960 Liddell tetap menjadi sosok yang masih dibanggakan hingga saat ini.

Liddell Dan Catatan Unik

- Liddell menjadi satu-satunya pemain Liverpool FC dengan dua profesi sekaligus. Selain menjadi pemain Liverpool FC, Liddell juga pernah bekerja paruh waktu untuk sebuah kantor di Liverpool sebagai akuntan.

- Di era 1950'an karena kontribusi nya yang sangat besar buat Liverpool FC, membuat klub dijuluki Liddellpool.

- Sampai saat tulisan ini saya buat, Liddell adalah pemegang rekor sebagai pencetak gol paling tua untuk Liverpool FC, yaitu pada usia 38 tahun 55 hari.

- Pada masa perang, Liddell bermain 152 penampilan dan mencetak 82 gol, para pewarta berita kala itu menyebut Liddell adalah penemuan terbaik dimasa perang. Sayangnya catatan ini tak dimasukan sebagai pertandingan resmi.

- Saat menjuarai Divisi 1 1946/1947 (Premier) Liddell hanya mencetak 7 gol di Liga, dan pada 1953/1954 saat Liverpool FC harus terlempar ke Divisi 2 (Championship) Liddell juga hanya mencetak 7 gol di Liga.

- Meski Liddell bergabung bersama Liverpool FC pada tahun 1938 dan menandatangi kontrak profesionalnya pada 1939, namun Liddell baru memulai debut resminya pada tahun 1946. Hal itu dikarenakan liburnya kompetisi akibat pecahnya perang.

- Pada tahun 1950, Liddell hampir menjadi salah satu ekspor pertama pemain Inggris ketika ia ditawari kontrak oleh salah satu klub di Kolombia. Diperkirakan jumlah kontrak nya mencapai £ 12,000 (menurut wikipedia pertanggal 27/05/2014) dan £ 2,000 (menurut situs resmi liverpoolfc.com pertanggal 27/05/2014. atau bisa langsung klik di http://www.liverpoolfc.com/history/past-players/billy-liddell ).


Sumber: Wikipedia, liverpoolfc.com, indonesia.liverpoolfc,com, lfchistory.net dan berbagai sumber

0 komentar:

Post a Comment