Paris Match, Gelar Eropa Ketiga Paisley & Liverpool

Wednesday, December 25, 2013


Parc De Princes, 1981 menjadi saksi gelar ketiga Piala Champion untuk Liverpool FC. Alan Kennedy menjadi pahlawan Liverpool dengan gol tunggalnya dimenit 82, dan mengantarkan Liverpool mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-0. Gelar ini juga menjadikan pelatih Liverpool Bob paisley sebagai pelatih pertama yang mampu meraih piala champion sebanyak 3 kali. Dihadapan sekitar 48ribu penonton, Liverpool berhasil menekan Madrid yang merupakan juara terbanyak dalam ajang ini. Keberhasilan Liverpool ini memperpanjang dominasi klub Inggris di Piala Champion setelah sebelumnya Nottingham Forest dua kali memenangkan kejuaraan ini. Liverpool datang ke Liga Champion dengan status sebagai juara Liga Inggris 1979/80.

Dibabak awal Liverpool bertemu dengan juara asal Finlandia Oulun Palloseura, pertandingan pertama Liverpool bermain imbang 1-1 yang digelar di Finlandia. Namun di leg kedua, Liverpool mengamuk dan menjungkalkan Oulun Palloseura dengan skor 10 gol tanpa balas, Souness dan McDermott mencetak hattrick. Dengan agregat 11-1, Liverpool melenggang ke babak kedua untuk menghadapi tim juara Skotlandia, Aberdeen.

Menghadapi Aberdeen, leg pertama dimainkan dikandang Aberdeen. Gol Terry McDermott menjadi satu-satunya gol dipertandingan itu dan membawa Liverpool unggul diakhir pertandingan. Leg kedua digelar di Anfield, Liverpool masih terlalu kuat untuk Aberdeen, terbukti, Liverpool berhasil menggulung Aberdeen dengan skor 4-0 dan memastikan tiket perempat final untuk Liverpool.

Diperempat final, Liverpool bertemu dengan juara Bulgaria CSKA Sofia. Lagi-lagi, Liverpool tidak mengalami kesulitan yang berarti. Leg pertama yang dimainkan di Anfield, Liverpool sukses menaklukan juara Bulgaria itu dengan skor 5-1, dengan hattrick Souness serta tambahan gol masing-masing dari McDermott dan Sammy Lee. Dipertandingan berikutnya, Liverpool bertandang ke Bulgaria, dan Liverpool sukses menambah agregat dengan tambahan 1-0 dikandang CSKA Sofia. Liverpool melaju ke semi final untuk menghadapi Bayern Munchen.

Semifinal yang ketat, setelah hanya bermain imbang 0-0 di Anfield, Liverpool menanggung bebabn berat, karena leg kedua akan digelar di Jerman. Ray Kennedy membawa Liverpool unggul di 7 menit akhir pertandingan, 1-0 utuk Liverpool. Namun pemain Muenchen bereaksi cepat dan menyamakan kedudukan lewat Karl - Heinz Rummenigge. Namun sesuai aturan gol tandang, Muenchen harus menciptkan 1 gol lagi untuk dapat lolos ke final, dan hal itu tak terjadi hingga pertandingan berakhir. Skor 1-1 cukup untuk membawa Liverpool ke final untuk menghadapi Real Madrid.

Di final, Liverpool berhasil menekan Madrid diawal pertandingan, namun ketatnya pertandingan menyulitkan kedua tim untuk mencetak gol. Gol tercipta dimenit ke-81, bermula dari lemparan kedalam oleh Ray kennedy, Allan Kennedy yang menerima bola berlari disisi kiri pertahanan Madrid lalu melewati satu bek, dan tendangan keras dari sisi kiri berhasil menaklukan kiper Real Madrid. Gol Kennedy membawa Liverpool unggul 1-0 dan memastikan gelar ketiga Liverpool di Eropa. Parc De Princes menjadi saksi ketangguhan pasukan Liverpool di Eropa. Namun sayang, pada tahun ini, Liverpool hanya sanggup finish di posisi kelima kelasmen liga Inggris.

27 May 1981
Liverpool 1 (A. Kennedy 82')
Real Madrid 0
Parc De Princes, Paris (48,360)
Referee: Karoly Palotai (Hungaria)


London Calling, Gelar Champion Kedua Liverpool

Wednesday, December 18, 2013


1978, kembali Liverpool berada di final piala Champion untuk yang kedua kalinya. Sebagai juara bertahan ditahun sebelumnya, Liverpool mendapat bye dalam gelaran 1978. Pada partai final ini, Liverpool berhasil mengalahkan Club Brugge 0-1 dan memastikan si Kuping Besar tetap berada di Anfield. Ini merupakan final pertama bagi klub asal Belgia itu di ajang Liga Champion, meski sebelumnya Brugge pernah bertemu Liverpool di partai final Piala UEFA 1976. Kala itu, Liverpool berhasil mengalahkan Brugge dengan agregat 4-3. Kemenangan ini menjadikan Liverpool sebagai klub pertama Inggris yang berhasil mempertahankan Piala Champion. 10 Mei 1978, Wembley, London menjadi saksi kebesaran Liverpool menaklukan Eropa.

Keuntungan bye yang didapat Liverpool jelas memudahkan langkah menuju final, Liverpool tak memaikan Round pertama. Di round kedua, Liverpool berhadapan dengan juara Jerman Timur, Dynamo Dresden. Pada leg pertama yang digelar di anfield, Liverpool sama sekali tak menemui kesulitan, Liverpool menggulung Dresden dengan skor telak, 5-1. Di leg kedua, meski Liverpool kalah 2-1 dari Dresden, namun Liverpool tetap unggul aggregat 6-3 dan melaju ke perempat final untuk berhadapan dengan klub juara dari Portugal, Benfica.

Perempat final leg pertama Liverpool bertamu ke markas Benfica, Estadio Da Luz. Benfica sempat menjebol gawang Liverpool di menit 18 lewat Nene. Namun keunggulan itu hanya bertahan tak lebih dari 20 menit setelah Jimmy Case berhasil menyamakan kedudukan. Dan dipertengahan babak keduam Emlyn Hugnes mencetak gol untuk memastikan kemenangan buat Liverpool. Di leg kedua, Liverpool lebih percaya diri. Bermain di Anfield, Liverpool berhasil mengalahkan Benfica dengan skor 4-1 dan melaju ke semi final dengan keunggulan aggregat 6-2.

Semi final 1978 Liverpool akan menghadapi finalis tahun sebelumnya yang juga dikalahkan Liverpool saat itu, Borrusia Monchengladbach. Leg pertama Liverpool tandang ke markas Gladbach. Wilfried Hannes membuka gol untuk membawa Gladbach unggul dibabak pertama. Liverpool menyamakan kedudukam di menit 88 lewat gol yang dicetak David Johnson. Namun sayang, dipenghujung pertandingan, Rainer Bonhof berhasil menjebol gawang Liverpool dari tendangan bebas. Monchengladbach unggul 2-1 di leg pertama. Di leg kedua yang digelar di Anfield tekanan berada di pihak Liverpool, defisit 1 gol memaksa Liverpool wajib menang untuk menuju final yang kedua kalinya. Alan Hansen berhasil membuat Liverpool unggul dimenit ke 6, lalu dilanjutkan oleh gol dari King Kenny dipertengahan babak pertama. Di menit ke 56, kembali Jimmy Case menjebol gawang Gladbach sekaligus menjadi gol terakhir dipertandingan itu. Liverpool unggul 3-0 dan menjadikan aggregat 4-2 berpihak kepada Liverpool. Final kedua Liverpool di Liga Champion serta berturut-turut.

Di partai puncak, Liverpool berhadapan dengan Club Brugge yang disemi final secara mengejutkan berhasil mengalahkan Juventus dengan aggregat 2-1. babak pertama bejalan sangat membosankan, babak pertama berakhir dengan skor kaca mata. Kebuntuan pecah dimenit ke 64 ketika King Kenny berhasil membawa Liverpool unggul. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan berakhir, dan Liverpool mengangkat trofi Champion untuk kedua kalinya. Setelah pertandingan, Bob Paisley sempat mengkritik gaya bermain Brugge yang terlalu bertahan.


10 Mei 1978
Liverpool 1 (Dalglish 64')
Club Brugge 0
Wembley Stadium, London (92,500)
Referee: Charles Corver (Belanda)




Berbagai sumber